Rabu, 11 Mei 2016

Ketika Orangtua Tak Kunjung Merestui Profesi Pilihanmu, Hanya 8 Cara Ini yang Perlu Kamu Lakukan


Sudah banyak terjadi cita-cita masa kecil hanya bertahan sampai masa remaja, selanjutnya masa depan berada di tangan orangtua. Padahal, zaman sudah berubah, bukan lagi zaman Siti Nurbaya. Ketika orangtua tak lagi bisa menjodohkan anaknya, maka masa depan putra-putrinyalah yang diaturnya. Meski begitu, tak perlulah berontak kepada mereka. Tenang saja, inilah zaman di mana segalanya dapat diselesaikan dengan negosiasi.

Tawar menawar juga tak hanya lewat diskusi. Namun, tak hanya berhenti di situ, masih ada cara-cara sederhana yang bisa dilakukan demi meyakinkan orangtua pada kemampuan kita.

1. Paling pertama, siapkan diri sejak awal ketika ayah dan ibu tak merestui pilihanmu. Tak perlu asal melawan, karena sebenarnya orangtua hanya butuh pembuktian.

Kerja keras via getinstudymode.tumblr.com

Ego masa muda memang sulit dibendung. Apapun yang tidak sesuai dengan keinginan akan digasak begitu saja, tak peduli siapa yang menjadi lawan bicara. Inilah blunder sekaligus keputusan yang cukup fatal dan sama sekali tak menunjukkan sikap elegan. Satu hal yang perlu dikedepankan dalam perjalanan perkembangan adalah kesadaran penuh atas apa yang sedang melanda.

Kesadaran itulah yang membantu diri dari dalam untuk mengenali bahwa orang-orang di sekitar mulai tak setuju dengan apa yang menjadi pilihanmu. Ketika sudah sadar bahwa orangtua tak setuju dengan impianmu, maka dengan mudahnya kamu akan sanggup menyusun strategi untuk melakukan negosiasi. Tak perlu asal melawan. Cukup kenali situasi dan mengambil celah di mana kamu dapat memperjuangkan impian.

2. Selanjutnya, jalani pilihanmu sembari memupuk cita-cita. Ini akan membuat orangtua melihat bahwa kamu sedang berjuang tanpa banyak bicara.

cita-cita via www.tumblr.com

Kini, kesadaran akan membawamu pada negosiasi nyata dengan menjalani keinginan mereka sembari memupuk impianmu. Ini memang melelahkan, tapi setidaknya menjauh dari ketegangan-ketegangan yang tak perlu. Prioritaskan terlebih dahulu pada apa yang menjadi keinginan orangtuamu. Misalkan saja, mereka menginginkanmu masuk ke jurusan ekonomi, padahal kamu ingin menjalani pelukis. Kuliahlah dengan sungguh-sungguh, hitung-hitung belajar bagaimana membangun bisnis di jurusan ekonomi.

Namun, tetaplah curi waktu untuk melukis setiap harinya barang dua jam dan jangan lupa bangunlah jejaring yang luas. Sederhana. Jangan lupa juga, ceritakan soal dunia lukis-melukis dan pencapaian yang telah kau torehkan. Ketika lulus nanti, ketrampilan melukismu telah siap, jaringanmu luas, dan kamu juga menguasai ilmu ekonomi. Oleh karena itu, bersabarlah barang sebentar untuk keberhasilan yang besar.

3. Secara perlahan lepaskan pilihan mereka dan buktikan pilihanmu lebih membuat nyaman. Taat pada prinsip mereka dan kurangi sifat keras kepala.

perjuangkan cita-citamu

Setelah lulus itulah, saatnya bagi dirimu untuk menjalani apa yang kamu ingini. Ketika orangtua tetap tak setuju, maka tiada alasan bagimu untuk menunjukkan apa yang menjadi prestasi dalam duniamu. Untuk itu, ini bisa kamu lakukan ketika kamu telah cukup berhasil dengan duniamu.

Jika belum, sebaiknya tahan dulu sampai kamu benar-benar memiliki jalur yang jelas dan tegas. Sebab, keberhasilan semu akan sangat mudah dimentahkan. Tetaplah jalani keinginannya dengan tetap berjuang dengan impianmu. Sampaikan bahwa usia muda belum dapat dijadikan patokan keberhasilan, masih ada jalan yang harus ditempuh.

4. Perlihatkan beberapa contoh figur sukses dari profesi yang kamu pilih. Tunjukkanlah bahwa sukses dapat datang dari segala bidang.



sukses bisa datang dari mana saja via www.aftonbladet.se

Ceritakan padanya beberapa sosok yang berhasil di bidang yang kamu geluti. Ini akan membantu mereka untuk menyadari bahwa kesuksesan dapat muncul dalam segala bidang. Pilihlah sosok yang sama sekali tidak mewakili kekhawatiran yang hadir dalam benak orangtuamu. Tunjukkanlah pelukis yang mampu menjadi maestro tanpa terjebak pada gaya hidup bohemian yang memuja narkoba dan minuman keras.

Orangtua selalu butuh contoh paling nyata yang dapat membuktikkan bahwa ada keberhasilan dalam harapan. Saat ini memang, dirimu belum dapat menunjukkan itu. Oleh karena itu, cobalah pinjam cerita orang lain dan katakanlah bahwa kamu sedang menjalani perjuangan yang sama.

5. Selain itu, beri contoh bahwa kegagalan bisa didapat karena menjalani mimpi yang dipaksa. Hal ini akan membuka mata mereka.

Cita-cita via www.jenny.gr

Selain keberhasilan, ada juga kegagalan dapat setiap perjuangan. Sampaikanlah bahwa pilihan mereka juga mengandung kegagalan. Memang, bahwa pilihanmu juga mengandung kegagalan. Namun setidaknya, yang menjadi daya tawarmu adalah kecintaan. Pilihanmu adalah jalan hidup yang dijalani dengan sepenuh hati tanpa paksaan yang mengkhianati jati diri. Dengan ini, kamu dapat mereduksi resiko kegagalan karena daya tahanmu untuk mempertahankan apa yang kamu ingini. Sebaliknya, contoh kegagalan yang kamu sampaikan akan menunjukkan bahwa paksaan tidak akan pernah berhasil di manapun itu diletakkan.

6. Orangtua pasti ingin memberikan yang terbaik bagi buah hatinya. Tapi sesekali katakan pada mereka, dirimu ingin belajar memutuskan masa depan tanpa dipaksa.

Komunikasi yang baik via www.plannedparenthood.org

Kami semua yakin, bahwa orangtua selalu ingin memberikan yang terbaik bagi buah hatinya. Namun, anak juga memiliki hak untuk memilih jalan hidupnya. Jangan dulu keras kepala menanggapi pernyataan demikian. Hak, di sini, tak perlu diperjuangkan dengan kekeraskepalaan. Cukuplah dengan pandangan ringan bahwa setiap anak tumbuh dewasa dan berhak untuk belajar memutuskan apa yang menjadi pilihan.

Pun menanggung segala resiko yang hadir belakangan. Jika memang orangtua belum juga yakin setelah diskusi yang berkepanjangan, sampaikanlah bahwa kini ada kedewasaan yang memanggil dalam diri untuk belajar memutuskan setiap jengkal langkah beserta resikonya,

7. Ini bukan soal berbakti atau tidak, melainkan pilihan menjadi diri sendiri. Setiap manusia dapat berbakti pada orangtua tanpa harus menyingkirkan jati diri.

Be yourself! via www.alexnolan.net

Di dalam hak juga ada kewajiban. Setiap anak memiliki hak untuk memilih jalan hidupnya sekaligus memenuhi kewajiban untuk berbakti pada orangtua. Kita harus belajar berdiri di antara keduanya. Berbakti, tidak lalu menuruti segala keputusan orangtua. Ada banyak cara berbakti di dunia ini. Dan sukses di atas kaki diri adalah salah satu sikap berbakti yang paling tinggi. Kita bisa tetap berbakti dengan tetap menjadi diri sendiri.

Justru sebaliknya, ketika jalan hidup dilakoni dengan paksaan, maka tiada keberhasilan prestisius yang didapatkan. Sebab, selalu ada pemberontakan dalam hati yang tak pernah tersampaikan. Oleh karena itu, berjuanglah untuk membuktikkan bahwa setiap anak mampu untuk memberikan yang terbaik dengan caranya sendiri.

8. Buktikan pada mereka bahwa kamu dapat sukses dengan caramu sendiri. Hanya dengan ini kamu bisa meyakinkan ayah dan ibu bahwa kamu telah mandiri.

Sukses adalah ketika kamu berhasil mewujudkan mimpimu via www.kuakap.com

Kesuksesan dapat diukur dengan apa saja, namun kedewasaan dapat diukur dengan kesuksesan. Untuk itu, cara meyakinkan yang paling ampuh adalah dengan menunjukkan kesuksesan di bidang yang kamu geluti. Dengan ini, orangtua percaya bahwa kamu telah mampu mengelola setiap halangan dan rintangan dengan mengubahnya menjadi keberhasilan. Ketika ini telah kamu genggam, maka tiada lagi yang dapat membantah perjuangan yang telah kamu tuntaskan.

Memang, tak mudah untuk bernegosiasi pada orangtua. Masih ada pandangan umum yang mengatakan bahwa anak harus menurut pada ayah dan ibu. Padahal, ada mimpi original yang harus diperjuangkan. Untuk itu, sampaikanlah pada mereka bahwa pencapaian terbesar orangtua adalah ketika sang anak mampu berjuang berdiri di kaki sendiri dan bertanggungjawab atas pilihan yang telah mereka miliki.

Kamis, 05 Mei 2016

Jari Tangan Bengkak Saat Bangun Pagi, Apa Penyebabnya?

Saya sering mengalami jari tangan bengkak saat bangun pagi meski tidak tiap hari. Apa yang terjadi pada kondisi saya ini ya Dok?



Dear Dokter, saya mau tanya

Saat saya bangun pagi jari tangan saya semuanya bengkak kanan kiri, dan ini sering terjadi walaupun tidak tiap hari. Saat itu terjadi, tangan saya tidak kesemutan dan tidak lama kemudian kembali normal. Itu kenapa ya, Dok? Terima kasih sebelumnya.

Nurhayati Pujiyanti


Jawaban:

Dear Ibu Nurhayati,  


Kami mengerti kekhawatiran yang Anda rasakan saat ini. Keluhan Anda adalah jari tangan sering bengkak pada pagi hari.

Penyebab kaku dan bengkak dari sendi dapat bermacam-macam, namun penyebab paling sering adalah rheumatoid arthritis. Gejalanya terutama terjadi pada pagi hari dan hilang beberapa lama kemudian, lalu paling sering terkena sendi-sendi kecil seperti jari tangan. Pada tahap awal biasanya mengenai sendi-sendi kecil seperti pergelangan tangan, tangan, pergelangan kaki, dan kaki. Dalam perjalanan penyakitnya, selanjutnya akan mengenai sendi bahu, siku, lutut, panggul, rahang, dan leher.

Lalu, apa itu sebenarnya rheumatoid arthritis? Rheumatoid arthritis adalah suatu penyakit autoimun sistemik yang menyebabkan peradangan pada sendi. Penyakit autoimun adalah penyakit yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan tubuh sendiri. Pada rheumatoid arthritis, sistem imun menyerang synovium (lapisan pelindung cairan di sekitar sendi).

Gejala dan tanda dari rheumatoid arthritis di antaranya nyeri sendi, pembengkakan sendi, tangan kemerahan, lemas, demam, berat badan turun, serta rasa kaku pada pagi hari yang bertahan sekitar 30 menit.

Meski penyebab pasti rheumatoid arthritis belum diketahui, namun ada beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan terjadinya penyakit tersebut, seperti jenis kelamin (wanita lebih mudah terkena rheumatoid arthritis), usia (rheumatoid arthritis dapat terjadi pada setiap usia, namun penyakit ini lebih banyak terjadi pada mereka yang berusia antara 40 dan 60 tahun), dan riwayat keluarga (jika salah satu anggota keluarga menderita rheumatoid arthritis, maka Anda juga memiliki kemungkinan terkena penyakit ini).

Untuk mengurangi rasa nyeri Anda, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan seperti:

Berolahraga


Olahraga ringan seperti jalan kaki dapat membantu memperkuat otot-otot di sekitar sendi Anda. Sebaiknya Anda berkonsultasi dulu dengan dokter Anda sebelum memulai aktivitas fisik.  

Kompres panas atau dingin


Kompres panas dapat membantu meringankan rasa sakit Anda dan meregangkan otot-otot yang tegang. Sedangkan kompres dingin juga dapat mengurangi kejang otot.

Jauhi stres


Untuk mengatasi rasa sakit, mengurangi stres berlebihan dalam hidup juga penting. Selalu berpikir positif dan tenang dalam menyelesaikan masalah Anda.

Segera hubungi dokter spesialis penyakit dalam jika keluhan sering dirasakan tidak nyaman. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik secara menyeluruh dan pemeriksaan penunjang jika diperlukan. Untuk mengetahui informasi lebih detail mengenai rheumatoid arthritis, klik link berikut ini.

Demikian informasi yang dapat kami sampaikan. Semoga bermanfaat.

Salam Sehat,

Sabtu, 12 Maret 2016

7 Alasan Kenapa Cewek Harus Coba Hubungin Duluan. Cowok Juga Mau Sesekali Diperhatikan

“Hiish… Si Rangga kok gak sms aku sama sekali sih hari ini!”
“Lah, kenapa bukan lu aja yang ngontak dia duluan…”
“Hah! Gengsi dong. Cowok tuh yang harusnya ngontak duluan”
“Ya elah. Kalo gitu ya sabar aja nunggu dia dapet hidayah” 

Oke. Kamu bisa jadi adalah penganut ajaran “cowok harus mulai duluan” yang sudah bertahun-tahun mengakar dalam benak pikiran muda-mudi bangsa Indonesia. Mungkin hal itu akan relevan kalau kamu hidup di era Siti Nurbaya. Tapi sekarang ini kan sudah era dimana perbandingan cewek dan cowok jauh banyak ceweknya, yakin masih mau pasif aja?

Terlepas dari hal itu, sebenarnya cowok juga suka loh kalau cewek ngontak duluan. Gak percaya? Silahkan saja dibuktikan sendiri.

1. Kamu harus tau bahwa terkadang cowok juga capek kalau harus mulai duluan. Sesekali kamu juga perlu untuk ngambil inisiatif mulai perbincangan.

Biar aja dia yang sms duluan

Karena sejatinya, cowok juga punya batas toleransi kesabaran. Sebenarnya gak masalah sih kalau kalian, para cewek, menghendaki cowok untuk mengambil inisiatif duluan. Tapi jangan jadikan hal itu sebagai patokan bahwa kedepannya hubungan kalian harus seperti itu terus. Cowok adalah makhluk yang gampang banget bosen. Kalau kami disuruh untuk terus terusan mencari inisiatif duluan, lama-lama capek juga kan.

Cowok juga ingin cewek sesekali ngambil inisiatif perbincangan

Cowok bakal berpikir bahwa kita membosankan dan sebenarnya gak tertarik sama si cowok. Ujung-ujungnya dia bakal memilih untuk mundur karena kamu selalu memaksanya hubungin duluan tanpa pernah mencoba mengambil inisiatif sendiri.

2. Cewek yang sedikit lebih aktif jauh lebih menarik perhatian daripada yang pasif. Aktif menunjukkan kalau kamu juga mau untuk diperjuangkan.

Kalau kamu aktif, kami juga bakal lebih aktif via beta.theartofcharm.com

“Hai Dit, kamu lagi ngapain nih?” 
“Hai juga Nis, ini cuman lagi tiduran kok. Kamu sendiri lagi apa?”

Sebenarnya hal ini sudah menjadi kesepakatan bersama antar cowok. Bahwa sejatinya, cewek-cewek yang juga aktif untuk ngontak cowok adalah cewek yang menarik. Kan memang kalau si cewek lebih aktif, perbincangan yang kalian lakukan akan jauh lebih menyenangkan.

Dari sikapmu yang aktif, cowok jadi bisa menyimpulkan kalau kamu juga suka dan mau untuk diperjuangkan olehnya. Kalau kamu terlihat mau untuk diperjuangkan, tentu dia akan terpacu untuk mengusahakan agar dia bisa jadian sama kamu. Dia akan mulai menata masa depan agar bisa serius menjalin hubungan bersama kamu. Yakin masih mau pasif nunggu aja?

3. Buat cowok, kalau kamu berani hubungin duluan itu tandanya kamu juga suka dia. Perhatiannmu gak bakal disia-siakan, kok.

Perhatianmu ngga bakal kami sia-siakan via sev.h-cdn.co

Kalian para cewek pasti sepakat kalau ada yang bilang bahwa cowok itu makhluk yang gak peka. Cewek-cewek sendiri loh ya yang ngasi julukan “gak peka” kepada kami para cowok yang sejatinya emang gak tau apa-apa ini. Nah daripada kalian pusing mikirin “gak peka”-nya cowok, bukan kah lebih baik kalau kalian ngambil inisiatif ngontak duluan.

Ketika kalian berani ngambil inisiatif ngontak duluan, cowok juga pasti bakal peka kok kalau kalian suka sama dia. Saat cowok sudah tau bahwa kamu suka sama dia, tentunya cowok juga bakal bahagia. Nah, di saat itu dia mungkin bakal menyatakan perasaannya kepadamu karena emang udah tau bahwa kamu juga sama-sama suka.

4. Bagi cowok, memilih pasangan yang bisa diajak ngobrol itu penting. Kalau kamu berani ngambil inisiatif perbincangan, kamu punya nilai plus di mata orang yang kamu suka.

Cewek yang bisa diajak ngobrol itu asik via askyourmind.com

Keenggananmu memulai percakapan duluan sebenarnya akan merugikanmu. Cowok memang lebih suka mencari pasangan yang enak diajak ngobrol. Sebenarnya kalau kamu mau ngambil inisiatif ngontak duluan, cowok bakal lebih tertarik sama kamu. Kamu punya rasa percaya diri tinggi yang pasti membuat cowok mikir bahwa kamu enak kalau diajak ngobrol.

Karena memang lebih dari 70% hubungan pernikahan  akan dihabiskan dengan perbincangan

Jadi gak salah dong kalau cowok lebih memilih kamu yang berani ngontak duluan. Kalau kamu berani ngontak duluan berarti tentu kamu bakal dapat nilai plus dimata cowok daripada mereka yang cuman nunggu dan diam aja kalau cowoknya gak mulai duluan.

5. Dengan kamu berani ngontak duluan, kamu juga memberinya kesempatan untuk mengenalmu. Kalau sudah kenal kan potensi suka jadi makin terbuka.


Yeay! Dia chat duluan :D via tipsofdivorce.com

Tak semua cowok itu bertipe nekat. Banyak juga cowok yang masih malu dan sungkan kalau mau kenalan langsung sama kamu. Kamu juga harus memperhitungkan hal ini loh ya sebelum nuntut cowok harus duluan. Siapa tau juga cowok yang kamu suka termasuk tipe pemalu yang juga sungkanan kalau harus langsung kenalan sama cewek.

Kalau tak ada yang mau memulai duluan, bagaimana bisa saling kenal?

Padahal sejatinya ada pribahasa yang bilang bahwa tak kenal maka tak sayang. Kalau dia tak mengenalmu, bagaimana bisa dia jatuh hati sama kamu. Untuk itu kamu coba deh sedikit lebih berani untuk mengambil inisiatif sms duluan. Jangan biarkan jodohmu terhalang oleh rasa malu dan gengsi.

6. Dari inisiatifmu tersebut, kamu sebenarnya bisa tau apakah dia juga beneran suka kamu atau nggak. Dari pada kamu ngeluh di medsos mulu.

Sepertinya mas ganteng suka nih sama aku~ via www.opxinfo.net

Sebenarnya mas A ini beneran suka sama aku apa nggak ya. 
#KodeKeras

Banyak toh diantara kalian para cewek yang seneng update status galau. Mulai dari bilang bahwa kamu lagi jatuh cinta hingga galau bertanya-tanya apakah cowok yang kamu suka juga punya perasaan yang sama kepadamu atau nggak. Ujung-ujungnya kamu jadi galau sendiri kan jadinya.

Nah terus gimana?

Sebenarnya kalau kamu mau memberanikan diri untuk sms duluan kepada cowok yang kamu suka, kamu bisa kok tau perasaan dia yang sebenarnya. Coba aja lihat dari respon si cowok saat dia bales sms-mu. Kalau dia selalu membalas chatmu dengan hangat ya berarti dia juga ada rasa sama kamu. Simple kan. Daripada nulis status galau mulu.

7. Ingat, bisa jadi cewek yang suka sama dia gak cuman kamu aja. Kalau kamu gak mau inisiatif duluan, mana bisa kamu menarik perhatiannya.

Balapan sms si cowok duluan! via nanodatingtheblog.com

“Eh, ternyata si Dwi juga suka loh sama Rangga”
“Hah?!!! Masa? Eh bentar, lu kok pake ‘juga’ sih?”
“Ya elah. Semua anak juga udah tau kalo lu juga suka Rangga, Nis”
” #$%^&*&^%$# “

Berbicara mengenai populasi, sekarang ini kita hidup di masa jumlah cewek lebih banyak daripada jumlah cowok. Jadi kamu gak perlu heran kalau cowok inceranmu juga ternyata disukai oleh cewek lain. Karena itu sebaiknya kamu harus mulai memberanikan diri untuk mengambil inisiatif ngontak dia duluan.

Cowok bakal lebih milih cewek yang juga mau sama-sama usaha untuk saling deket daripada cewek yang pasif dan memaksa si cowok usaha duluan terus-terusan. Yakin nih mau pasif terus?


Nah, setelah tau hal-hal diatas, kamu masih yakin pingin terus-terusan pasif? Menunggu dia datang gak selamanya berjalan mulus, loh. Kalau memang suka, kenapa kamu gak mulai duluan aja?

Kamis, 03 Maret 2016

7 Cara Praktis Buat Menghapal Juz Amma. Biar Bacaan Sholatmu Nggak Itu-itu Aja


Belajar menghafal sesuatu yang sifatnya continue memang gampang-gampang susah, Juz Amma contohnya. Di balik kesibukan dan waktu bersantai yang minim, sering membuat kita lupa bahwa menghafal Juz Amma atau lebih tepatnya surat-surat pendek di dalamnya itu penting dan sangat di perlukan. Ketika sholat misalnya, tentunya kita ingin membaca surat-surat pendek yang tidak hanya itu-itu saja bukan? Hati ini lebih tenang rasanya kalau bisa menghafal banyak surat pendek yang manfaatnya segudang itu.

Nah, karena tak hanya Al-Fatihah, Surat Al-Ikhlas dan An Naas saja yang harusnya kamu lafalkan saat sholat, Hipwee akan membagikan beberapa tips dan trik jitu menghafal Juz Amma hanya dalam waktu 30 hari saja! Here we go…





1. Mulailah dengan niat. Tak perlu menyiksa diri dengan ‘melahap’ banyak surat pendek. Baca dan konsistenlah dengan surat yang mudah dulu.

mulailah dari surat pendek yang termudah

“Kalau kamu nggak mendasari diri dengan niat dan konsistensi, step selanjutnya akan percuma saja, lho.”

Dasari dirimu dulu dengan niat dan konsistensi yang tinggi sebelum kamu memulai langkah selanjutnya. Tak harus menyiksa diri dengan membaca seluruh bagian Juz Amma, kamu bisa memulainya dengan surat-surat pendek yang dianggap paling mudah dan bacalah berulang-ulang agar lebih efektif.

Pelajari juga letak harokat serta tajwid yang benar supaya kamu nggak asal baca. Bila perlu, minta tolonglah pada teman atau guru mengaji yang lebih mumpuni dalam hal ini.





2. Targetkan mengganti surat pendek di setiap rakaat shalat. Biar hasil hapalanmu nggak menguap ke udara

saat sholat, baca surat yang berbeda

“Kalau waktu Sholat Subuh kamu membaca surat An Naas atau Al-Ikhlas, coba baca surat At Taariq atau surat Al Kautsar saat Sholat Dzuhur dan seterusnya, ya.”

“Dapat dan hafalkan 1 sampai 2 surat dalam sehari dan raih 30-60 surat dalam sebulan.”

Dalam langkah ini kamu juga nggak perlu memaksakan kemampuanmu dalam menghafal surat-surat pendek, kok. Ganti saja bacaan surat-surat pendek yang sekiranya kamu bisa ketika Sholat dan targetkan dirimu untuk segera bisa bukan malah berleha-leha. Dengan begini, kamu akan terpacu untuk terus belajar Juz Amma dengan serius dan makin khusyu’ dalam sholat. Good luck!





3. Mulai sekarang, coba unduh aplikasi bacaan-bacaan Juz Amma di laptop atau gadget-mu supaya kamu bisa berlatih kapan dan di mana saja

jangan cuma lagu-lagu galau doang! via tentarakecilku.blogspot.com

Di era modern yang serba ada ini, kamu nggak perlu susah-susah untuk membawa Juz Amma kemana-mana jika ingin cepat menghafal surat-surat pendek di dalamnya. Unduh saja aplikasi Juz Amma di internet dan simpan pada laptp atau gadgetmu supaya makin mudah mengaksesnya kapan dan di mana saja. Buka, baca dan pelajarilah di kala sempat supaya kamu nggak cuma stalking account mantan melulu.

“Udah serba gampang gini masih males aja buat belajar dan meghafal Juz Amma?”





4. Download MP3 surat-surat pendek lalu dengarkan. Biar kamu nggak muak harus membaca hapalan

pakai headset oke juga

Jangan cuma lagu-lagu galau aja yang jadi koleksi MP3 mu, bacaan-bacaan Juz Amma juga bisa kamu simpan demi tahap menghafal yang lebih efektif serta bisa kamu lakukan kapan saja. Lakukan langkah ini sebelum tidur atau waktu santaimu di rumah supaya tetap fokus dan nggak terganggu aktivitas di luar yang membuyarkan.





5. Manfaatkan 5-15 menit waktu tengah malammu untuk terjaga. Ulang lagi hapalanmu di waktu yang tenang ini

sisakan waktu dalam sehari buat membaca via members.scouts.org.uk

Seperti saat menjalani Ujian Nasional dulu, bangun tengah malam sudah seperti kewajiban demi mendapat nilai yang bagus dan memuaskan saat lulus. Kantuk dan lelah yang menyerang seolah tak ada artinya ketika bayang-bayang kelulusan sudah di depan mata. Nah, sama halnya dengan bangun tengah malam untuk menghafal Juz Amma ini, kamu bisa melakukannya tanpa keterpaksaan demi menambah kekayaan bacaan surat-surat pendekmu. Gimana? Siap nggak?





6. Bikin post it notes berisi ayat yang sedang kamu hapalkan. Tempelkan di spot yang mudah terlihat mata

tempel surat-surat dalam Juz Amma di dinding kamar! via memorytrainingcourse.com

Dengan menuliskannya di kertas lalu ditempel di tempat-tempat favoritmu, memorimu akan terasah dan lama kelamaan akan cepat hafal dengan sendirinya. Meskipun hanya melihat sekilas, kamu akan terus menerus mengingat serta otomatis membacanya meski hanya 5 menit sehari. Gampang banget nggak sih?





7. Penting juga buatmu punya diary hapalan. Biar kamu lebih gampang tracking kemajuan



menghafal berulang-ulang via virtualmosque.com

“Paling tidak, kamu harus sudah menghafal 30 surat dalam 30 hari atau 60 surat dalam 60 hari dan seterusnya supaya pengetahuanmu makin kaya.”

Catat dalam buku harianmu, progress-progress apa sajakah yang telah kamu dapat selama 30 hari menghafal. Paling tidak, 30 surat pendek yang telah kamu kuasai dan pahami secara seksama itu bisa diaplikasikan dalam sholat 5 waktu saja sudah cukup berhasil, kok.



Well, lakukan semua langkah-langkah tadi dengan tertib dan konsisten, ya guys! Nggak perlu ‘ngoyo’ tapi continue saja demi memperkaya bacaan-bacaan Juz Amma yang selama ini masih sering kamu sepelekan. Selamat mencoba!

Minggu, 28 Februari 2016

5 Alasan Psikologis Ini Bikin Ngerti, Kenapa Menunda-nunda Tugas Itu Nikmat Sekali

5 Alasan Psikologis Ini Bikin Ngerti, Kenapa Menunda-nunda Tugas Itu Nikmat Sekali



Kamu pasti pernah mengalami momen di mana kamu malas menyentuh tugas, sementara deadline sudah menanti. Bahkan mungkin kamu belum memulai tugas itu sama sekali. Walau akhirnya tugas itu kamu kerjakan saja, proses pengerjaannya membuat stres dan hasil akhirnya pun kurang memuaskan.

Anehnya, kegiatan menunda-nunda ini tetap saja kamu lakukan.

Bagi kamu yang sering menunda pekerjaan, biasanya tugas selesai di menit-menit terakhir. Prosesnya yang serba terburu-buru, nggak konsentrasi, dan gugup saat mau mendekati deadline udah nggak mengherankan bagimu.

Sebetulnya, terdapat beberapa alasan yang membuatmu menunda pekerjaan. Hal tersebut seringkali muncul dari dalam diri sendiri lho. Kebiasaan menunda ini telah menempel dalam otak — untuk menghilangkannya, kamu harus mengerti dulu alasan psikologis kenapa kita selalu menunda-nunda.

Apa saja ya kira-kira? Simak yuk ulasan Hipwee berikut ini.



1. Kamu tahu tugasmu susah sekali. Jadi bingung gimana memulainya dan lebih baik tidak memulai sama sekali

hmm…ini apa sih?

"Aduh aku beneran gak paham nih sama tugasnya. Kerjain nanti aja deh kalau lagi mood."
Ketika diberi tugas, awalnya pasti kamu mengecek seperti apa tugas tersebut. Apakah mudah dikerjakan dan apakah kamu menguasainya? Biasanya yang membuatmu menunda kalau tugasnya terasa sulit. Padahal baru dilihat sekilas lho, bahkan belum kamu mulai kerjakan. Kamu pun udah menyerah duluan dan memilih untuk menunda. Kadang, nggak heran kalau kamu jadi lupa mengerjakannya.



2. Kamu tahu risiko gagal mengerjakan tugas tepat waktu. Tapi, Facebook, televisi, atau bahkan tugas lain mendistraksimu

 status dulu via weheartit.com

"Hasil penelitian harus dikumpulkan jam 2 siang nanti lho. Kok kamu masih santai aja sih, malah sibuk main Facebook?"
"Hehe Iya. Abis seru sih lagi bales komen orang-orang."

Udah tahu deadline di depan mata, tapi kamu masih tetap santai menghadapinya. Kamu malah menyibukkan diri dengan media sosial atau menonton drama seri Turki ditelevisi. Beberapa selingan yang cukup mengganggu ini sebenarnya bisa kamu tolak dengan pemikiran apa yang akan terjadi kalau kamu mau terus-menerus menunda seperti ini? Dengan begitu diharapkan kamu bisa fokus pada pekerjaan yang sedang menanti.



3. Alah, gak penting ini. Ada rasa malas karena kamu gak tahu faidah mengerjakan tugas itu

pusing sama tugasnya via medcitynews.com


"Alah, gak penting ini tugasnya. Ngapain sih kita disuruh ngerjain beginian?"
Karena kamu nggak tahu apa manfaatnya mengerjakan tugas itu, rasa malas pun menyebar ke seluruh tubuh dan pikiran. Sikap meremehkan telah kamu tunjukkan secara nggak langsung.

Supaya nggak begini lagi, kamu harus cari tahu dulu kenapa atasan atau dosenmu menyuruh kamu mengerjakan tugas tersebut. Nggak mungkin sih alasannya cuma karena mereka ingin kamu repot. Kemungkinan besar, ada manfaat dari mengerjakan tugas itu yang belum kamu tahu.

Menunda pekerjaan itu nggak baik karena akan membuatmu stres di menit-menit terakhir. Belum lagi tugas yang kian menumpuk dan akan menghabiskan waktu seharian penuh hanya untuk menyelesaikan semua itu. Aduh, jangan deh ya.



4. Mengerjakan tugas atau nggak sebenarnya juga didasari perasaan senang atau tidaknya kamu terhadap tugas tersebut.

duh, coba tugasnya itung-itungan via theodysseyonline.com



Selain melihat tugasnya seperti apa, selanjutnya kamu akan menelusuri apakah tugas tersebut termasuk yang menyenangkan dikerjakan atau nggak. Apakah tugasnya itu bisa memberi pengalaman baru atau nggak? Karena semuanya itu kembali lagi kepada dirimu.

Kamu bisa melihatnya, misalnya nih kamu yang lebih menyukai ilmu eksakta dibandingkan sosial. Kalau tugasnya ada hitung-hitungan, kamu terpacu menemukan cara dan jawaban yang tepat, berbeda dengan ilmu sosial. Kalau mendapat tugas ilmu sosial, yang ada kamu malah menggerutu dan memilih tidur. Tindakan tersebut tidak lain karena kamu yang lebih menyenangi ilmu eksakta daripada sosial.



5. Berlama-lama menatap tugas tanpa dikerjakan, juga merupakan salah satu kenapa kamu sering menunda pekerjaan




gagal paham, udah nyerah deh ;( via www.buzzfeed.com

Rasa enggan menyelesaikan tugas tanpa mengulur waktu bisa muncul karena kamu memang merasa nggak mampu mengerjakannya. Ketika memutuskan untuk menunda, itu berarti kamu gagal untuk percaya pada diri sendiri. Kesuksesan di masa depan dapat diraih salah satunya dengan kepercayaan dirimu yang kuat, oleh karena itu kebiasaan tersebut haruslah diubah.



Sebenarnya sesekali menunda pekerjaan tak mengapa, asalkan jangan menjadi kebiasaan. Jika sering melakukannya, maka akan berakibat negatif karena banyaknya pekerjaan yang menumpuk dan stres yang kamu alami dimenit-menit terakhir. Tekanan akan datang menyerang dan jangan kaget kalau nanti kamu bisa uring-uringan karena telah menunda pekerjaan.

Mulai dari sekarang, secara perlahan ubah yuk!

Sabtu, 13 Februari 2016

Pacaran Bukan Satu-satunya Tanda Cinta, Justru 7 hal Ini Membuktikan Perasaan Yang Sebenar-benarnya


Pacaran Bukan Satu-satunya Tanda Cinta, Justru 7 hal Ini Membuktikan Perasaan Yang Sebenar-benarnya


“Din, aku cinta kamu. Kamu mau gak jadi pacar aku?”
“Aku… Sebenarnya juga cinta sama kamu. Tapi….”
“Tapi apa Din?”
“Aku sudah janji sama Ibu kalau aku gak akan pacaran”

Bagi anak zaman sekarang, pacaran sudah menjadi hal yang wajar ada di kalangan mereka. Bahkan mereka yang statusnya gak punya pacar sampai diberikan status “jomblo”. Ada juga yang sampai dapat berbagai status macam jones (jomblo ngenes).

Tapi apa iya pacaran bisa jadi tolak ukur perasaan cinta seseorang? Bukankah hati seseorang tak ada yang tau. Bisa jadi dia benar-benar cinta, tapi tak mau untuk memulai status baru sebagai “pacar”. Nah, hal-hal berikut bisa jadi tanda bahwa dia sebenarnya cinta. Tapi, dia gak mau kalau sebatas pacar saja dan ingin serius membina hubungan serius berdua.



Status pacaran gak lagi ada artinya. Kamu akan cukup bersyukur kalau perhatiannya selalu ada.



Meski emang bukan pacar, tapi dia tetap perhatian via coolwallpaperz.info

“Ntar malem tak bawain makan ya? Aku tau kamu pasti bakal lupa makan karena banyak kerjaan”
“Hah? Gak usah deh. Ngerepotin kamu nanti…” (*Padahal seneng banget dalam hati)
Iya, bagimu status pacaran memang bukan prioritas saat ini. Kamu dan dia juga sudah tau itu. Bahwa untuk saat ini kamu belum mungkin dan belum mau mikirin yang namanya pacaran. Tapi itu tak membuatnya patah semangat dalam menunjukkan rasa cintanya. Tak peduli status hubungan yang mungkin hanya sebatas teman, tapi dia tetap menunjukkan rasa perhatian yang membuatmu merasa bahagia dan nyaman.

Hebatnya, dia tak hanya berujar lewat media, tapi benar-benar membuktikan perhatiannya lewat tindakan nyata.



Sayang gak melulu berarti ngajak pacaran. Tapi, dia justru memperhatikan kebiasaanmu dan mengomentari hal yang buruk demi kebaikanmu.



Mengkritikmu itu sudah biasa dia lakukan. Itu tandanya dia sayang via cdn1.lockerdome.com

“Nis, jangan gampang panik dan khawatiran gitu dong. Dibikin santai aja~”
“Gak bisa, Ji. Aku emang gini orangnya”
“Ya udah, panikan mah gak papa, tapi jangan sampai menghambat kerja ya”
“Iyaa….”
“Kalau ada apa-apa bilang aja. Kubantu sebisaku kok”


Setiap orang pasti punya kebiasaan yang bisa menghambat kemajuan hidupnya. Jika dibiarkan saja, bisa-bisa makin mengendap dan menghalangi prospek masa depannya. Nah, dia yang mencintaimu tau akan hal itu dan ingin kamu mengubahnya. Bukannya mengajak pacaran dengan bilang akan menerimamu apa adanya, dia justru rajin berkomentar demi kemajuanmu di masa depan nantinya.

Memang sih kadang komentar itu menyakitkan, tapi kamu sebenarnya sadar bahwa yang dia katakan itu benar dan kamu harus mengubahnya. Kurang cinta gimana kalau dia ingin kamu selalu meningkat jadi lebih baik dari sebelumnya?



Tak seperti mereka-mereka yang hanya ada saat bahagia. Dirinya selalu membuatmu tersenyum walau kamu tengah berduka.


Inilah bukti perhatian yang sebenarnya via rediff.com

Sudah sewajarnya jika banyak orang yang akan berada disampingmu saat kamu tengah berada di posisi puncak dan tengah merasakan bahagia. Mereka-mereka tak salah melakukannya karena mereka berharap juga ketularan bahagiamu juga. Tapi dia berbeda. Saat kamu tengah bahagia, dia selalu mengingatkanmu agar tak jadi jumawa. Mengingatkanmu bahwa kita harus bersyukur tanpa lupa daratan.

Pun demikian saat kamu berduka, dia akan selalu mencoba untuk menghiburmu dan membuatmu tersenyum selalu. Meski memang berat, tapi itulah bukti keseriusan cintanya.



Menikmati momen saat jalan berdua jadi prioritasnya. Bagi dia, momen bersamamu memang sangat berharga.



Dia selalu berusaha untuk menikmati momen sederhana bersamamu via www.eharmony.com

“Dan, kamu kok dari tadi gak keliatan megang hape ya?”
“Oh, hapeku sengaja tak matiin biar gak ada yang ganggu kok”

Meski kamu dan dia tak memiliki status resmi sebagai sepasang kekasih, tapi itu tak menjadi masalah baginya. Dia tetap akan berusaha menikmati momen berdua denganmu. Dia gak akan ragu untuk mematikan hape dan menghilang dari orang-orang hanya untuk bisa menikmati momen berdua denganmu.

Baginya, meski kamu dan dia hanya duduk berdua tanpa mengucap sepatah kata, momen itu akan jauh lebih berharga daripada berbicara panjang lebar dan tak bermakna dengan orang lain.



Jaga image di depanmu sudah sering dia lakukan. Itulah usaha demi terlihat sebagai orang yang benar-benar bisa diandalkan.



Sampai-sampai dia mikirin mau makai baju apa via blog.adormi.com

Bukan berarti dia ingin menipumu dengan tingkah jaimnya, tapi dia hanya ingin terlihat layak untuk kamu andalkan saat kamu membutuhkan bantuan. Hal itu dia lakukan agar terlihat menarik di depanmu. Kamu pun sebenarnya tau bahwa dia hanya jaim aja, tapi berubah bahagia ketika kamu bisa menerka bahwa dia melakukannya karena dia benar-benar cinta.

Dengan dia bisa menjaga prilakunya, kamu merasa yakin bahwa dia benar-benar serius menunjukkan rasa cinta. Bukankah itu lebih baik daripada bertingkah kekanak-kanakan yang nantinya hanya membuat kesal?



Dia yakin bahwa kamu layak untuk mendapat cintanya. Makanya, dia sering memintamu memberikan masukan saat bimbang dalam menentukan pilihan.



Dia sering banget minta pendapat darimu via www.huffingtonpost.com

“Dit, gue bingung nih. Enaknya bikin usaha atau ngelamar kerja, ya?”
“Hmm… Kalau aku sih mending ngelamar aja dulu”
“Alasannya?”
“Kan gajinya bisa ditabung buat modal usaha juga”

Dia gak ragu untuk meminta pendapatmu soal perkara-perkara yang membuatnya bimbang. Tak peduli mau itu hal sepele misal milih warna baju hingga hal yang sifatnya penting semacam memilih usaha. Dia benar-benar memperhitungkan masukan pendapat darimu. Kenapa?

Karena dia berusaha meyakinkan diri bahwa kamu adalah bagian penting dalam hidupnya. Kamu adalah orang yang punya pengaruh besar untuk hidupnya. Bukankah itu juga bentuk dari cinta?



Mengumbar kata cinta tak pernah ia lakukan padamu. Dia memilih serius membuktikan jika ingin menata masa depan bersamamu.



Dia serius ingin mewujudkan masa depan bersamamu via www.eharmony.com

Banyak orang yang mengira kamu dan dia pacaran karena kalian sudah terlihat berdua. Memang sih kalian sudah sering jalan berdua, namun dia tak pernah sekalipun berkata “cinta”. Kenapa? Apakah dia tidak mencintaimu?

Sebenarnya dia benar-benar mencintaimu kok. Hanya saja dia tak percaya jika cintanya layak hanya dalam ucapan. Dia lebih memilih untuk menunjukkannya dalam tindakan nyata. Dia serius memikirkan masa depannya denganmu. Menatanya sedikit demi sedikit hingga saat dia memutuskan untuk mengajakmu masuk kedalam kehidupannya, kamu bisa segera merasa nyaman. Itulah bukti nyata cintanya kepadamu.



Nah, tanda cinta tak melulu diwujudkan dengan ucapan dan ajakan untuk berpacaran. Cobalah hargai tindakan-tindakan yang mewujudkan makna cinta yang sebenarnya. Semoga kamu bertemu dengan orang-orang semacam ini, ya. Artikel asilinya ada  disini

Senin, 08 Februari 2016

7 Alasan Kenapa Cowok yang Dekat Denganmu Belum Juga Bilang I Love You


Setelah sekian lama bersama kamu mulai berharap dia akan menunjukkan perasaan sesungguhnya. Gimana enggak? Kalian udah jalan ke mana-mana, sudah banyak cerita yang kalian bagi bersama, bahkan kalian sudah mulai saling mengenal teman dan keluarga.

Eits….galau boleh, tapi jangan putus asa dan kehilangan harapan. Karena jangan-jangan perasaannya memang masih dia simpan. Karena dia punya 7 alasan!





1. Bisa jadi dia masih berusaha menyesuaikan diri karena kepribadian kalian yang beda

Mungkin cewek yang ditaksirnya punya kepribadian yang beda dengannya.


Mungkin cewek yang ditaksirnya justru jauh lebih pendiam jika dibandingkan dengan dirinya. Sehingga untuk mendekati pujaan hatinya itu ada perasaan canggung yang menggunung. Bahkan untuk sekadar ajak bicara duluan pun bibirnya mendadak menjadi kaku untuk digerakkan. Dia yang biasanya bahkan lancar saja bicara di depan kelas atau bercanda di depan umum, mendadak jadi pribadi yang diam jika di depan cewek yang ditaksirnya.



2. Teman-teman kalian juga beda. Butuh waktu sampai sahabat kalian benar-benar ‘klik’

Kaya Landon dan Jamie di A Walk to Remember, yang punya lingkungan yang berbeda.


Masih berkaitan erat dengan poin pertama, bisa jadi lingkungan pertemanan cewek yang ditaksirnya berbeda dengan lingkungan pertemanan dirinya. Iya, jadi dia yang biasa bergaul dengan pribadi-pribadi yang kocak dan gokil, tiba-tiba kepincut dengan seorang cewek yang teman-temannya religius dan kalem. Tentu di hatinya ada perasaan segan untuk mendekati teman-temannya. Karena salah satu jurus dalam PDKTadalahdeketin teman-temannya juga. Nah, kalau deketin teman-temannya aja udah jiper duluan, bagaimana bisa mencuri hati sang pujaan? Jadilah, dia lebih memilih untuk memendam rasa saja karena terganjal rasa canggung dan segan. Berbeda darisifat aslinya yang mudah bergaul dengan siapa saja.



3. Ini kali pertamanya mengusahakan cinta. Dia butuh waktu sampai mau bicara

Mungkin selama ini dia belum pernah PDKT duluan.


Mungkin banyak yang belum tahu, terkadang ada tipe cowok (yang bahkan supel sekalipun) yang tak pernah PDKT duluan. Lho? Kok bisa jadian? Jadi, selama dia pacaran, selalu cewek-ceweknya yang PDKT lebih dulu. Selalu dia yang didekati dan bukan mendekati. Nah, ketika pada akhirnya dia sungguh-sungguh jatuh hati dengan seorang cewek, dia jadi kelimpungan mencari caranya. Bingung harus mulai dari mana. Kalau sudah begini, dia masih menanti waktu yang tepat untuk akhirnya melancarkan aksi PDKT pada sang pujaan hati.


4. Atau…diam-diam dia takut kamu udah punya gebetan. Dia memilih diam dan cek ombak dulu

Padahal cewek yang ditaksirnya masih available. 


Hampir semua cowok pasti udah riset dulu sebelum melancarkan aksi PDKT. Stalking-in sosmednya atau bahkan sekadar mengira-ngira aja. Nah, yang sekadar mengira ini bisa-bisa salah duga. Alhasil, dia mengira cewek incerannya udah punya gebetan. Padahal status cewek tersebut masih available. Sayang banget ya kalau kasusnya kaya gini.


5. Baginya, bilang cinta itu sesuatu yang sakral, ga semudah bikin bahan becandaan.

Bilang cinta itu ga semudah ini. 


Ternyata ga semua cowok yang supel itu mudah bilang cinta. Sebagian dari mereka justru menganggap kalau pernyataan cinta itu sesuatu yang sakral dan tentu ga semudah bikin bahan becandaan. Mungkin dia masih mencari waktu yang tepat untuk akhirnya menyatakan cinta. Karena pernyataan itu mewakili isi hatinya yang terdalam. Dia ingin ungkapan cinta itu disampaikan di tempat yang seromantis mungkin. Yang bisa meluluhkan hati sang pujaan.



6. Karena belum siap ditolak, jadi dia lebih memilih menjadi pemuja rahasia.

luar sifatnya yang supel, akhirnya ia lebih milih jadi pemuja rahasia aja. 



Kalau alasannya karena belum siap ditolak, kemungkinan perasaannya udah terlalu dalam ya. Karena ada perasaan ingin memiliki dalam dirinya. Hatinya belum siap patah hati, hingga menjadi pemuja rahasia dirasa keputusan yang tepat menurutnya. Mengamatinya dalam diam, menyelipkan namanya dalam doa, dan sesekali curi-curi pandang. Hanya sebatas itu saja yang bisa dilakukannya. Bahkan memberi kado pun tanpa nama, ya khawatir terungkap perasaannya!



7. Kamu mungkin terlalu spesial baginya, sehingga dia masih mencari timing yang pas untuk menyatakan perasaannya.

Bisa jadi cewek itu kelewat spesial di hatinya, sampai PDKT pun harus menunggu sampai jadi orang sukses dulu. 


Waduh kalau poin yang satu ini patut diacungi jempol deh. Karena cewek yang ditaksirnya terlalu spesial baginya, hingga dia masih menunggu waktu yang tepat untuk menyatakannya. Dia tidak ingin hanya sekadar pacaran. Dia ingin cewek yang ditaksirnya itu jadi ibu untuk anak-anaknya kelak. Serius dong ya arahnya? Pasti. Misalnya, dia ingin menyatakan cinta pada cewek incerannya itu pada saat dia udah punya pekerjaan tetapatau ketika sudah lulus S2 nanti. Segala aksi PDKT dan pernyataan cinta itu akan dia lancarkan saat dia sudah mendekati kesuksesan. Duh, pasti spesial banget ya cewek yang ditaksirnya.



Selalu ada alasan dibalik tertundanya sebuah pernyataan cinta. Perlu banyak pertimbangan sebelum akhirnya cowok mengungkapkan isi hatinya. Apalagi kalau cewek yang ditaksirnya kelewat spesial baginya. Beuh, bisa butuh waktu bertahun-tahun untuk sekadar ngajak jalan.

Kalau udah tahu alasannya, tunjukkan juga perasaanmu sama dia. Jangan biarkan dia lama-lama memendam rasa.